JENIS-JENIS MOTHERBOARD
Motherboard
pertama kali dibuat pada tahun 1977, oleh Apple untuk Apple II-nya. Sebagai
informasi, dulu komponen-komponen komputer seperti CPU dan memori ditempatkan
di satu kartu tersendiri, dan dihubungkan dengan kabel-kabel. Tampilannya
sangat ruwet.
Karena sangat repot menghubungkan satu
komponen PC dengan komponen lainnya, para pengembang produk komputer punya ide
untuk membuat satu tempat khusus untuk menampung berbagai periferal komputer.
Terciptalah suatu papan lebar yang berisi beragam slot sebagai tempat
menyolokkan komponen-komponen PC. Papan itu dinamai motherboard/mainboard.
Pada pengembangan awal dari motherboard
adalah perusahaan Micronics, Mylex, AMI, Huppauge, Orchid Technology,
Elitegroup, dan DFI. Selain itu, masih ada beberapa produsen moherboard lain
dari Taiwan. Antara tahun 1980 sampai 1990, penggabungan beberapa fungsi
periferal ke dalammoterboard mendorong pencitraan motherboard ke dalam bentuk
yang makin ekonomis. Integrasi pertama yang dilakukan adalah dengan
menggabungkan slot kibor, mouse, dan floopy drive, serta port serial dan port
paralel ke dalam motherboard. Jika Anda perhatikan, hingga saat ini standar
bentuk dari motherboard pun masih berubah-ubah. Standar awal yang pertama kali
digunakan digunakan adalah PC/XT, dan dipakai IBM. Setelah itu, muncul lagi AT
(Advance Technology). Setelah AT, muncul standar baru yang hingga kini masih
digunakan, yaitu ATX (Advance Technology Extension). Standar ATX lalu
dimodifikasi menjadi Mini ATX dan Micro ATX.Saat ini, Intel juga mengeluarkan
standar BTX (Balanced Technology Extension). Sayangnya, pasar belum tertarik
untuk menggunakannya. Produsen komputer VIA juga mengeluarkan standar yang
dipakainya sendiri, yaitu mini ITX. Perubahan dalam desain dan teknologi
motherboard terus berkembang. Di awal tahun 2000-an. pengintegrasian diperluas.
Motherboard kini dilengkapi fitur sound dan VGA yang langsung menempel di
badannya, istilah lainnya onboard. Fitur lainnya yang kini bisa didapat dari
beberapa motherboard berupa konektivitas USB, FireWire, dan LAN. Jenis-jenisnya
1. Jenis motherboard AT baby / AT Format
yang digunakan dalam 386 serta 486 komputer pertama.di perkenalkan september
1986 Kemudian format tersebut diganti oleh format ATX, dimana format ini
membentuk sirkulasi udara yang lebih baik dari sebelumnya sehingga lebih mudah
untuk mengakses komponen-komponen computer.
2. Jenis motherboard ATX Format ATX
adalah upgrade ke Baby-AT.di kembangkan oleh intel tahun 1995 Hal itu
dimaksudkan untuk meningkatkan kemudahan penggunaan. Perangkat koneksi pada
motherboard ATX ini dirancang untuk menancapkan peripheral semudah mungkin 9
misalnya, IDE konektor yang terletak disamping disk.) Apa lagi, komponen
motherboard yang di susun secara pararel, sehingga untuk meningkatkan
pembuangan panas.
2.1
Standard ATX : Format ATX standar tradisional 305x244 mm. ini mencakup AGP
konektor dan 6 PCI konektor. 2.2 Mikro
ATX : Formatnya yang lebih kecil (244x244
mm) menjadi salah satu keunggulan utamanya, dengan biaya yang relative murah.dinperkenalkan pada 1997. 2.3 Flex
ATX : Flex ATX
merupakan perkembangan dari micro ATX yang menawarkan fleksibilitas produsen
besar ketika merancang computer mereka. Ini mencakup AGP dan 2 konektor PCI
konektor. 2.4 Mini
ATX : mini ATX adalah
alternative yang kompak untuk format micro ATX (284x208 mm), dan termasuk AGP
dan 4 konektor PCI konektor, bukan3 yang adating dengan Micro ATX. Hal ini terutama ditujukan untuk
mini-PC
3. Jenis motherboard BTX.
Format BTX
(Balanced Technology Extended), didukung oleh intel, adalah format yang
dirancang untuk memperbaiki pengaturan komponen, sehingga untuk mengoptimalkan
sirkulasi udara, akustik, dan pengendalian panas, berbagai Konektor (slot
memori, slot ekspansi) diselaraskan secara parallel, kea rah dimana udara
mengalir. Kabel listrik BTX adalah sama dengan pasokan listrik ATX.BTX ada
beberapa formatnya:
3.1 BTX standar : dengan dimensi standar 325 x 267 mm. 3.2 Mikro BTX : dengan dimensi
kecil 264 x 267 mm. 3.3 Pico :
dengan dimensi jauh lebih kecil 203 x 267 mm
4. Jenis motherboard ITX
Format ITX (Informasi
Teknologi Extended), didukung oleh Via, adalah format yang sangat kompak yang
dirancang untuk konfigurasi miniature seperti mini - PC. 4.1 mini - ITX : dengan dimensi kecil 170 x 170 mm dan PCI
Slot. 4.2 nano - ITX : dengan
dimensi yang sangat kecil 120 x 120 mm dan slot Mini PCI.
sejarah RAM
sejarah RAM
Random access memory, RAM adalah sebuah
tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap
tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan
alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal
dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.
Pertama kali dikenal pada tahun 60′an.
Hanya saja saat itu memori semikonduktor belumlah populer karena harganya yang
sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic.
Perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan memproduksi RAM,
lebih tepatnya jenis DRAM. Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan
dengan memori-baca-saja (read-only-memory, ROM), RAM biasanya digunakan untuk
penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah
informasi secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM
untuk menyediakan penyimpanan sekunder jangka-panjang.Tetapi ada juga yang
berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari RAM, karena sifatnya yang
sebenarnya juga Random Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya saja
memang proses penulisan pada ROM membutuhkan proses khusus yang tidak semudah
dan fleksibel seperti halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian
dari space addres RAM ( memori utama ) dari sebuah sistem yang dipetakan
kedalam satu atau dua chip ROM,jenisnya seperti di bawah ini:
1. DRAM (Dynamic Random Access
Memory) Pada tahun 1964 Arnold Farber
dan Eugene Schlig bekerja di IBM, membuat sel Memory. Ini menggunakan
transistor gate dan tunnel diode latch. Selanjutnya mereka mengganti tunel
diode letch dengan dua transistor dan dua resistor. Skema ini dikenal dengan
nama Farber-Schlig cell.Di tahun 1965, Benjamin Agusta dan timnya di IBM
membuat sebuah 16-bit silicon memory chip berdasarkan pada the Farber-Schlig
cell, which consisted of 80 transistors, 64 resistors, and four diodes. IBM
memulai membuat memory pada tahun 1970 yang bernama DRAM. DRAM Pertama
digunakan pada perang perang dunia kedua di Bletchley Park. Skema penggambaran
DRAM dipatenkan pada tahun 1968. DRAM pertama dengan baris multiplexing dan
garis kolom alamat adalah MK4096 Mostek (4096x1) yang dirancang Robert
Proebsting dan diperkenalkan pada tahun 1973.
2. SDRAM(Synchronous Dynamic Random
Access Memory) Walaupun konsep DRAM
synchronous sudah dikenal sejak tahun 1970-an dan digunakan dengan prosesor
awal intel, pada tahun 1993 SDRAM mulai untuk universal dalam industri
elektonik. tahun 1993 samsung mengenalkan DRAM KM48SL2000 synchronous, Di tahun
2000 SDRAM menggantikan hampir semua DRAM karena performanya yang bagus.
Sekarang hampir semua SDRAM diproduksi dengan menggunakan standard yang
diterapkan oleh JEDEC ( asosiasi industri elektronik yang mengadopsi standar
terbuka untuk memudahkan interoperabilitas komponen elektronik), Secara resmi
JEDEC mengadopsi standard SDRAM pada tahun 1993.
3. FPRAM(Fast Page Mode RAM) Fast Page Mode DRAM atau disingkat dengan FPM DRAM
ditemukan sekitar tahun 1987. Sejak pertama kali diluncurkan, memori jenis ini
langsung mendominasi pemasaran memori, dan orang sering kali menyebut memori
jenis ini “DRAM” saja, tanpa menyebut nama FPM. Memori jenis ini bekerja
layaknya sebuah indeks atau daftar isi. Arti Page itu sendiri merupakan bagian
dari memori yang terdapat pada sebuah row address. Ketika sistem membutuhkan
isi suatu alamat memori, FPM tinggal mengambil informasi mengenainya
berdasarkan indeks yang telah dimiliki. FPM memungkinkan transfer data yang
lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memori sebelumnya. FPM
bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar
50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwidth) sebesar 188,71
Mega Bytes (MB) per detiknya.
4. EDORAM(Extended Data Output
Dynamic Random AccessMemory) RAM
jenis EDORAM ini di buat pada tahun 1995 merupakan penyempurnaan dari FPM.
EDORAM dapat mempersingkat read read cyclenya sehingga dapat meningkatkan
kinerja sekitar 20%. EDO mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu
sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz.
Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM, namun keduanya tidak dapat
dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan kemampuan.
5. DRDRAM (Direct Rambus DRAM) Pada tahun 1999 Rambus,Inc menciptakan sebuah
teknologi memory dengan arsitektur baru dan revolusioner, berbeda dengan SDRAM.
DRDRAm ini didesain dengan hanya membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt dan
dapat bekerja pada sistem bus 800MHz yang disebut sebagai Direct Rambus
Channel. Mampu mengalirkan data sebesar 1,6GB/sec. Sayangnya kecanggihan ini
tidak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh chipset dan prosesor saat itu, selain
itu harganya yang sangat mahal membuat memory ini kurang diminati.
6.
RDRAM(Rambus DRAM) RDRAM dikembangkan oleh RAMBUS,Inc pada tahun1999.
Perbedaan dengan DRDRAM hanya terletak pada tegangan kerjanya yaitu membutuhkan
3,3volt. RDRAM memiliki jalur data yang sempit namun kinerjanya dapat
diungguli oleh DRAM jenis lain yang memiliki jalur data lebih lebar, hal ini
dikarenakan RDRAM memiliki memory controller yang canggih. Jenis motherboard
yang mendukung RAMBUS saja yang yang bisa memakai DRAM ini.
7. DDR RAM(Double Date Rate RAM) DDRAM dikembangkan tahun 1999, karena kebutuhan
transmisi data yang sangat tinggi. Teknologi ini dikembangkan berdasarkan
transmisi data dari dan ke terminal melalui sinyal tact. Misalnya pengguna
hanya menggunakan 32MB untuk mendapatkan kemampuan 64 MB. AMD merupakan
perusahaan pertama yang menggunakan DDR RAM pada motherboarnya.
8.
DR RAM
Pada tahun 1999, Rambus menciptakan
sebuah sistem memori dengan arsitektur baru dan revolusioner, berbeda sama
sekali dengan arsitektur memori SDRAM.Oleh Rambus, memori ini dinamakan Direct
Rambus Dynamic Random Access Memory. Dengan hanya menggunakan tegangan sebesar
2,5 volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus 800MHz melalui sistem bus yang
disebut dengan Direct Rambus Channel, mampu mengalirkan data sebesar 1,6GB per
detiknya!Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah jenis
memori lainnya dengan kemampuan yang sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya
terletak pada tegangan kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan
sebesar 2,5 volt, maka RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt.
9. DDR SDRAM
Pada tahun 2000, Crucial berhasil
mengembangkan kemampuan memory SDRAM menjadi 2 kali lipat. Teknik yang
digunakan adalah dengan menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi. Jika
pada SDRAM biasa hanya melakukan instruksi pada gelombang positif saja, maka
DDR SDRAM menjalankan instruksi baik pada gelombang positif maupun gelombang
negatif. Oleh karena dari itu memori ini dinamakan DDR SDRAM yang merupakan
kependekan dari Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory.
Dengan memori DDR SDRAM, sistem bus dengan frekuensi sebesar 100 – 133 MHz akan
bekerja secara efektif pada frekuensi 200 – 266 MHz. DDR SDRAM pertama kali
digunakan pada kartu grafis AGP berkecepatan ultra. Sedangkan penggunaan pada
prosessor, AMD ThunderBird lah yang pertama kali memanfaatkannya. Slot yang
digunakan pada motherboard memiliki 184 pin.
10.
DDR2 SDRAM
Ketika memori jenis DDR (Double Data
Rate) dirasakan mulai melambat dengan semakin cepatnya kinerja prosesor dan
prosesor grafik, kehadiran memori DDR2 merupakan kemajuan logis dalam teknologi
memori mengacu pada penambahan kecepatan serta antisipasi semakin lebarnya
jalur akses segitiga prosesor, memori, dan antarmuka grafik (graphic card) yang
hadir dengan kecepatan komputasi yang berlipat ganda.Perbedaan pokok antara DDR
dan DDR2 adalah pada kecepatan data serta peningkatan latency mencapai dua kali
lipat. Perubahan ini memang dimaksudkan untuk menghasilkan kecepatan secara
maksimum dalam sebuah lingkungan komputasi yang semakin cepat, baik di sisi
prosesor maupun grafik.Selain itu, kebutuhan voltase DDR2 juga menurun. Kalau
pada DDR kebutuhan voltase tercatat 2,5 Volt, pada DDR2 kebutuhan ini hanya
mencapai 1,8 Volt.Artinya, kemajuan teknologi pada DDR2 ini membutuhkan tenaga
listrik yang lebih sedikit untuk menulis dan membaca pada memori.Teknologi DDR2
sendiri lebih dulu digunakan pada
beberapa perangkat antarmuka grafik, dan baru pada akhirnya diperkenalkan
penggunaannya pada teknologi RAM. Dan teknologi DDR2 ini tidak kompatibel
dengan memori DDR sehingga penggunaannya pun hanya bisa dilakukan pada komputer
yang memang mendukung DDR2. Slot yang digunakan pada motherboard memiliki 240
pin.
11.
DDR3 SDRAM
RAM DDR3 ini memiliki kebutuhan daya
yang berkurang sekitar 16% dibandingkan dengan DDR2. Hal tersebut disebabkan
karena DDR3 sudah menggunakan teknologi 90 nm sehingga konsusmsi daya yang
diperlukan hanya 1.5v, lebih sedikit jika dibandingkan dengan DDR2 1.8v dan DDR
2.5v. Secara teori, kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini memang cukup memukau.
Ia mampu mentransfer data dengan clock efektif sebesar 800-1600 MHz. DDR3
memiliki clock internal 400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan DDR2 200-
533 dan DDR sebesar 100-300 MHz. Prototipe dari DDR3 yang memiliki 240 pin. Ini
sebenarnya sudah diperkenalkan sejak lama pada awal tahun 2005. Namun,
produknya sendiri benar-benar muncul pada pertengahan tahun 2007 bersamaan
dengan motherboard yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake dan pada
motherboard tersebut sudah mendukung slot DDR3. Slot yang digunakan pada motherboard
memiliki jumlah pin yang sama dengan slot DDR2 SDRAM, tapi posisi notchnya
berbeda sehingga seharusnya tidak bisa memasang modul DDR3 SDRAM pada slot
DDR2. Hal ini sengaja dilakukan karena secara elektrikal modul DDR2 dengan DDR2
memiliki tegangan yang berbeda.
1192049_big
12.
SO-DIMM
Small Outline Dual In-Line Memory Module
(SO-DIMM) merupakan jenis memory yang digunakan pada perangkat notebook. Bentuk
fisiknya kira-kira setengah dari besar DDR biasa sehingga dapat lebih menghemat
ruang yang tentunya sangat berharga pada
perangkat mobile seperti notebook. Perkembangan generasi SO-DIMM biasanya
sejalan dengan perkembangan RAM untuk komputer desktop. Ketika DDR3 SDRAM
diluncurkan dipasaran, DDR3 SO-DIMM juga ikut diluncurkan. Modul tersebut menggunakan
slot yang memiliki 204.
Sejarah
prosesor
Pertama kali, istilah prosesor
diperkenalkan di tahun 70-an. Hal tersebut sangat berdampak pada implementasi
CPU (Central Processing Unit) yang dipakai pada setiap PC yang beredar saat
ini. Penggunaan prosesor pada PC sebagai pusat pemrosesan data membuat
perangkat tersebut dikenal dengan istilah CPU.
Setelah IBM memproduksi prosesor untuk
PC, intel tak mau kalah dan berusaha membuat prosesor untuk komputer yang
kompatibel dengan PC IBM pertama yang mengusung prosesor Intel 80286 dan 80386.
Pada tahun 1986, beberapa jenis prosesor Intel yang kompatibel dengan clone PC
IBM bermunculan dan mendominasi pasar. Hingga saat ini, Intel mengeluarkan
standar Microprosesor MMX (MultiMedia Extention). SSE (Streaming SIMD Extention),
SSE2, SSE3, SSSE3 dan SSE4 untuk perangkat-perangkat prosesornya.
Melihat dari tahun ke tahun perkembangan
prosesor semakin meningkat baik dari segi kapasitas maupun kemampuan prosesor
itu sendiri. Perkembangan prosesor sangat dibutuhkan untuk membantu dalam
pengembangan software yang mana perkembangan software juga saat pesat oleh
sebab itu prosesor harus mengimbanginya dengan terus ditingkatkan kemampuannya.
Para produsen penghasil prosesor terus mengembangkan kinerja prosesor mereka.
Processor (Eritristiyanto,2010) adalah
Chip yang sering disebut dengan Microprosesor yang sekarang ukurannya sudah
mencapai gigahertz. Dengan ukuran tersebut merupakan hitungan kecepatan
prosesor dalam mengolah data ataupun suatu informasi.
Intel merupakan suatu perusahaan
mikroprosesor dan prosesor yang terkenal di dunia, dan produk-produknya pun
banyak digunakan. Prosesor Intel terkenal akan teknologi-teknologi yang
diterapkannya, seperti Dual Core dan lain-lain. Saat ini hampir semua notebook
terbaru yang memakai prosesor Intel sudah mulai memakai keluarga Intel Core i,
baik itu Core i3, i5 maupun i7. Ketiganya adalah pengganti resmi dari jajaran
prosesor Intel Core2 (Core2 solo, duo maupun Quad).
Pertama
kali MIkroprosesor dikenalkan pada tahun 1971 oleh Intel Corp,Untuk melihat
sejarah perkembangan komponen elektronik bisa dilihat dibawah ini:
1904: Dioda tabung pertama kali diciptakan oleh seorang ilmuwan dari Inggris yang bernama Sir John Ambrose Fleming (1849-1945)
1906: ditemukan trioda hasil pengembangan dioda tabung oleh seorang ilmuwan Amerika yang bernama Dr. Lee De Forest. Yang kemudian terciptalah tetroda dan pentode.
Akan tetapi penggunaan dari tabung hampa tersebut tergeser pada tahun 1960 setelah ditemukannya komponen semikonduktor.
1947: Transistor diciptakan di labolatorium Bell.
1965: Gordon Moore dari Fairchild semiconductor dalam sebuah artikel untuk majalan elektronik mengatakan bahwa chip semikonduktor berkembang dua kali lipat setiap dua tahun selama lebih dari tiga dekade.
1968: Moore, Robert Noyce dan Andy Grove menemukan Intel Corp. untuk menjalankan bisnis “INTegrated ELectronics.”
1969: Intel mengumumkan produk pertamanya, RAM statis 1101, metal oxide semiconductor (MOS) pertama di dunia. Ia memberikan sinyal pada berakhirnya era memori magnetis.
1904: Dioda tabung pertama kali diciptakan oleh seorang ilmuwan dari Inggris yang bernama Sir John Ambrose Fleming (1849-1945)
1906: ditemukan trioda hasil pengembangan dioda tabung oleh seorang ilmuwan Amerika yang bernama Dr. Lee De Forest. Yang kemudian terciptalah tetroda dan pentode.
Akan tetapi penggunaan dari tabung hampa tersebut tergeser pada tahun 1960 setelah ditemukannya komponen semikonduktor.
1947: Transistor diciptakan di labolatorium Bell.
1965: Gordon Moore dari Fairchild semiconductor dalam sebuah artikel untuk majalan elektronik mengatakan bahwa chip semikonduktor berkembang dua kali lipat setiap dua tahun selama lebih dari tiga dekade.
1968: Moore, Robert Noyce dan Andy Grove menemukan Intel Corp. untuk menjalankan bisnis “INTegrated ELectronics.”
1969: Intel mengumumkan produk pertamanya, RAM statis 1101, metal oxide semiconductor (MOS) pertama di dunia. Ia memberikan sinyal pada berakhirnya era memori magnetis.
1971 : 4004 Microprocessor Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel
, microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan
penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada
benda mati.
1972 : 8008 Microprocessor Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang
berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
1974 : 8080 Microprocessor Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair,
pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan.
1978 : 8086-8088 Microprocessor Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi
pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang
berhasil mendongkrak nama intel.
1982 : 286 Microprocessor Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286
adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan
software yang digunakan untuk processor sebelumnya.
1985 : Intel386™ Microprocessor Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000
transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan
4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
1989 : Intel486™ DX CPU
Microprocessor Intel i486 merupakan
prosesor pertama dengan lebih 1 juta transistor. Sebelumnya sudah dikenal
generasi XT i186, dilanjutkan dengan generasi AT i286, i386 hingga i486. i486
dengan chip 32 bit ini bekerja dengan clock sampai 100MHz. i486 dipasarkan
hingga pertengahan tahun 90-an.Processor yang pertama kali memudahkan berbagai
aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah
klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban
kerja pada processor.
1993 : Intel® Pentium® Processor Generasi berikutnya adalah i586 yang lebih dikenal
dengan Pentium I dengan lebih dari 3 juta transistor. Chip ini menyimpan sebuah
bug. Pentium berjalan dengan kesalahan proses yang paling parah sepanjang
sejarah. Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data
seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
1995 : Intel® Pentium® Pro Processor Processor yang dirancang untuk digunakan pada
aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat,
processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
1997 : Intel® Pentium® II Processor Perkembangan berikutnya lahir Pentium II dengan clock
hingga 450 MHz dan menampung sekitar 7,5 juta transistor diintegrasikan dengan
chace level 2 (L2). Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan
Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan
grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya
sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan
menggunakan internet dengan lebih baik.
1998 : Intel® Pentium II Xeon®
Processor Processor ekonomis Celeron
dengan basis Pentium II tetapi tanpa ketersediaan chace level 2 (L2). Processor
ini dikenal dengan Pentium II Celeron.Processor yang dibuat untuk kebutuhan
pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin
memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
Pada tahun 1999Pentium III lahir dengan slogan “Internet Streaming
Extension”. Pentium III didukung dengan 44 juta transistor dan dapat mendukung
lebih banyak proses secara paralel.
1999 : Intel® Celeron® Processor Processor Intel Celeron merupakan processor yang
dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu
membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin
membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu
besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama
dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi
yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang
lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis
Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan
sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999 : Intel® Pentium® III ProcessorProcessor Pentium III processor yang diberi tambahan 70 instruksi
baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga
dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999 : Intel® Pentium® III Xeon®
ProcessorIntel kembali merambah
pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis
Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia
dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga
mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk
dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Dengan clock 4 kali lebih besar dari
Pentium III, Pentium 4 lahir dengan clock hingga 3.8 GHz. Processor ini mampu
melaksanakan perintah jauh lebih banyak pada proses yang sama. Varian lain dari
Pentium 4 ini adalah Pentium 4 Hyperthreading. Processor Pentium IV merupakan
produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz.
Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin
423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin
478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai
yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001 : Intel® Xeon® ProcessorProcessor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor
Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server.
Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4
serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
2001 : Intel® Itanium® Processor Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
2001 : Intel® Itanium® Processor Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
2002 : Intel® Itanium® 2 ProcessorProcessor Itanium 2 merupakan generasi berikutnya.
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium. Processor 64 bit dengan
221 juta transistor ini mencapai clock maksimum 1 GHz. Processor ini tidak
sukses di pasaran, bahkan namanyapun nyaris tidak pernah terdengar.
2003 : Intel® Pentium® M ProcessorProcessor yang ditujukan untuk notebook ini dikenal dengan Pentium M. Merupakan processor yang dirampingkan hingga 77 juta transistor. Pentium M dibuat untuk menggantikan Pentium 4 yang boros penggunaan daya pada notebook. Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2003 : Intel® Pentium® M ProcessorProcessor yang ditujukan untuk notebook ini dikenal dengan Pentium M. Merupakan processor yang dirampingkan hingga 77 juta transistor. Pentium M dibuat untuk menggantikan Pentium 4 yang boros penggunaan daya pada notebook. Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755
processorsDilengkapi dengan chipset
855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket
processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.konfigurasi 800MHz FSB, DDR2
400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
Pada tahun 2005 Penggabungan kinerja Hyperthreading dan penggunaan
daya Pentium M, lahir processor DualCore dengan clock maksimal 2 GHz.
2005 : Intel Pentium 4 Extreme
Edition 3.73GHz Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna
2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets 7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan
komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini
menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache,
dan HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840 Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena
menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz
FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada
processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600 Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang
yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core
dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat
diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).
2006 : Intel Quad-core Xeon
X3210/X3220 Processor yang digunakan
untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki
konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat
mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan
thermal design power (TDP).
Pada tahun 2009 buah core dengan
731 juta transistor menjadikan Intel Core i7 ini menjadi processor paling cepat
saat ini.
Intel Core i3Intel Core i3 merupakan varian paling value
dibandingkan dua saudaranya yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU
(Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya.
Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu
Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm,
sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3
adalah “Arrandale”.
Intel Core i5 Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi
chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada
Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55
(dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset
northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5
hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan
menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan
1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB
L3 cache.
Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.
Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.
Intel Core i7 Core i7 sendiri merupakan processor pertama dengan
teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda
dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH
langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB
menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.
Comments
Post a Comment